Jumat, 11 Februari 2011

antara Pe-SK, cinta dan si Bunglon

by: Samsoel El Dancho

Tepatnya pada tanggal 24 januari 2011, aku mengalami 2 buah kesialan yang mungkin takkan bisa ku lupa sepanjang hidupku. kesialan itu terjadi bertubi-tubi dan dalam waktu yang sama. senin pagi depan fakultas UIN SGD BDG aku melihat cintaku sedang sibuk mengurus KRS, aku ingin membantunya tapi sayang aku jg belum menyelesaikan KRS ku..ah...tapi yasudahlah dengan melihatnya saja aku sudah merasa senang. biarkan saja dia sibuk dengan urusannya, yang jelas dia tidak melupakanku. tapi....setelah lama kita berbincang dengan teman-teman komunitas menulis kita. aku merasa ada yang janggal dari si cinta, terhentak hatiku bertanya-tanya "ada apa gerangan?"
sore pun ku lalui terus bersama mereka dengan berbincang masalah buletin yang akan di muat oleh kita. dalam hatiku, aku masih ingin tau mengapa dia berbeda. sore pun hampir menghilang tinggal menunggu gelapnya malam menghampiriku, seperti gelapnya hatiku yang terus ingin tahu mengapa cintaku tak seperti biasanya. satu persatu kawan-kawan pun angkat kaki dari tempatku.. tinggal aku dan si cinta, yang kebetulan aku tahan kepulangannya.
berbagai pertanyaan ku lontarkan pada si cinta sebagai rasa penasaranku padanya aku bertanya "tha kenapa ko jadi gini?" cintaku menjawab dengan panggilan yang sangat aku rindukan "apa atuh bebz...,ko ngomongnya gitu"...yah singkat cerita aku dan dia mengakhiri semua kenangan manisku, meski memang sangat berat kurasakan, itulah kesialan ku yang pertama.
malampun memberi sepinya pada gelap yang menghujam kesakit hatianku, aku merasa galau. tak lama aku langsung menghubungi temanku, niatku malam itu ingin sedikit melampiaskan kekecewaanku pada kesialan pertamaku. ku beranjak dari duduk galauku dan pergi bersama temanku. ketika aku akan pergi hatiku merasa aku tak usah membawa si bunglon(untuk sebutan motor kesayanganku), dan hatiku berbisik takut terjadi sesuatu dijalan, kalau aku mengendarai si bunglon sendiri. akhirnya aku diboncengi saja oleh temanku.
malam yang dingin menusuk tulang membawa langkah ku ke sebuah tempat untuk menghangatkan badan dan sedikit membuang kekecewaanku, suatu tempat yang mungkin jika di sebutkan akan berujung pikiran negatif menjadi tittle ku. tak usah tau itu dimana yang jelas aku merasa fun disana. detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam ku lalui dengan berjoged-joged tak jelas. rasa lelahku dan kantuk pun menghantui ku. pulanglah aku dan temanku. perasaanku di perjalanan terasa sangat janggal"ah...ada apa lagi ini?"bisik hatiku.
akhirnya aku tiba di kosanku. ku lihat "hhhhhhhaaaaaaaaaahhhhhhhhh kemana si bunglonku????????" teriak dalam hatiku.aggghhh apa lagi ini?aku rasa aku menyimpanya di tempat biasa, aku tak percaya dengan ketiadaan si bunglon, sampai-sampai aku menghubungi temanku yang tadi menemaniku.
aghhh...sudahlah si bunglonku pun enyah dari hidupku, lengkaplah kesialanku hari itu, setelah enyahnya cintaku kenapa juga si bunglon yang sudah beberapa tahun menemaniku pun ikut menghilang.

Kamis, 30 Desember 2010

Jawaban UAS



1. Manfaat system informasi :
a. Mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan dakwah di lapangan
b. berguna dalam pengambilan keputusan dakwah
c. penyususunan perencanaan dakwah
d. pengawasan dakwah
e. evaluasi dakwah, dan
f. perumusan kebijakan dakwah

2.  a. Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi   yang diorganisasikan untuk nmencapai tujuan dalam sebuah organisasi ( Alter, 1992)
Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentranformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna (Bodnar dan Hopwood, 1993)
                       
3. Internet merupakan media yang tepat ketika difungsikan menjadi suatu media dakwah karena bersifat efesien.

4. Dakwah virtual adalah dakwah yang terjadi/ dilakukan di internet atau   cyberspace, tidak terdapat batasan-batasan baik ruang dan waktu antara da’i dan mad’u berada. Dalam kontek digital
keuntungan dakwah virtual:
a .Sebagai media dakwah interaktif
b..Dapat menyampaikan pesan secara massa
c.Dapat menyampaikan pesan-pesan dakwah yang dapat berupa teks, audio, video, foto atau grafis.
e. Mendapatkan informasi dakwah secara cepat

5. Dampak Komputer terhadap dakwah
  • Komputer sebagai perangkat pendukung dakwah yang bersifat virtual.
  • Penyimpan data base informasi
  • Karena komputer mempunyai fungsi Penyimpan data base informasi maka sudah barang tentu komputer adalah salah satu pendukung terciptanya suatu program evaluasi dakwah
  • pendukung terciptanya suatu reformulasi program dakwah

6. LAN dapat definisikan sebagai network  atau   jaringan   sejumlah  sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleksgedung  atau suatu kampus dan tidak  menggunakan media fasilitas komunikasi  umum   seperti telepon, melainkan pemilik dan  pengelola   media   komunikasinya   adalah pemilik LAN itu sendiri.
Komponen LAN
 a. Workstation
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu   sistem komputer  Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu computer   yang  besar seperti  sistem  minicomputer, bahkan  suatu   mainframe. Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone)  dapat pula   menggunakan  jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
b. Server
Perangkat keras (hardware) yang  berfungsi untuk melayani  jaringan dan workstation  yang  terhubung  pada  jaringan tersebut.pada umumnya sumber  daya (resources)   seperti  printer, disk, dan  sebagainya  yang   hendak   digunakan secara bersama oleh para  pemakai  di workstation  berada  dan  bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya  dikenal  disk server,   file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa   fungsi pelayanan sekaligus.
c. Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi  apabila  peralatan  tersebut  secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal  sebagai  media transmisi yang umumnya  berupa kabel. Adapun   beberapa  contoh dari   link adalah:
d. Network Interface Card (NIC)
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan    ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang  dirancang khusus untuk menangani  network  protocol  yang dikenal  dengan   Network Interface Card (NIC).
e. Network Software
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak  akan bekerja   sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang  memungkinkan sistem   komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.


7. Topologi Jaringan
Topologi Star
  Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk  jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani  langsung  dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.


                       [PC1]
                      |                   
      [PC2]-------[Server]---------[PC3]
                   /    \
                  /      \
               [PC4]    [PC5]            




  •Topologi Hierarkis
  Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari  komputer induk(host)  dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjangyang lebih  tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.

                     [Server]
                     /      \
           [server/PC]       [server/PC]
               /  \             /  \
              /    \           /    \
               [PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4] 



  •Topologi Bus
  Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur  data  (bus). Masing2  node  dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semuamempunyai  hierarki yang sama.


                     
                       [PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]
                        |           |             |         |
           =backbone================================
                                      |         |              |      |
                                    [PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]


  •Topologi Loop
  Merupakan hubungan  antar simpul/node  secara serial  dalam bentuk suatu  lingkaran tertutup.  Dalam bentuk ini  tak ada  central node/host, semua  mempunyai hierarki yang sama.
                                                    

                                           [PC1]
                                       [PC2] | [PC3]
                                        \|/        
                                            (_) <== lingkaran
                                                / \        
                                         [PC4][PC5]



  •Topologi Ring
  Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus,  jika salah  satu  simpul/node  rusak, maka tidak akan mempengaruhi  komunikasi node  yang lain karena terpisah dari jalur data.



                                           [PC1a]
                                     [PC1b]__|__[PC1c]  << bus
                                 |
                            [PC2]|[PC3]                  <<ring
                                       \ | /        
                                            (_) <== lingkaran
                                                / \        
                                         [PC4][PC5]



  •Topologi Web
  Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node  dalam jaringan  dapat saling berhubungan  dengan node   lainnya melalui  beberapa   link  Suatu bentuk web network  dengan  n node, akan menggunakan link sebanyak  n(n-1)/2.

                       
                                                [PC1]
                                           / / \ \         
                        [PC2]=-+---+=[PC3]
                           |   /     \  |
                                     [PC4]=-------=[PC5]

8. WAN: adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

3G adalah istilah yang digunakan untuk teknologi telepon bergerak generasi ke-3, teknologi ini merupakan pengembangan dari generasi ke-2 (2G). 3G merepresentasikan evolusi untuk kapasitas, kecepatan data dan kemampuan layanan baru. Layanan yang terkait dengan 3G adalah layanan perpindahan data baik berupa voice data maupun non-voice data.

Modem adalah singkatan dari Modulator-Demodulator.Modulate adalah proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa
ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital.Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkansinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterimasehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yangdisebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya.

9. keuntungan suatu Sistem Informasi Dakwah tentu saja karena elemen-elemen didalamnya bisa kita manfaatkan sebagai instrumen atau perangkat yang mendukung suatu observasi, perencanaan, evaluasi, hingga reformulasi suatu kegiatan dakwah seperti halnya yang dijelaskan pada point sebelumnya.

10. malware, berasal dari lakuran kata malicious dan software) adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring omputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik.[1] Istilah 'virus computer' terkadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).
Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita.
a. Worm adalah lubang keamanan atau celah kelemahan pada komputer kita yang memungkinkan komputer kita terinfeksi virus tanpa harus eksekusi suatu file yang umumnya terjadi pada jaringan.
b. Trojan adalah sebuah program yang memungkinkan komputer kita dikontrol orang lain melalui jaringan atau internet.

output
 
Input Data
 
Proses
 
12.
 


Data
 
Penerima/
 
 
 





Gambar diatas merupakan proses pengolahan data / informasi hasil laporan dakwah kegiatan yang terjadi di lapangan . Data di masukan melalui inoput kemudian dikeluarkan melalui output. Semua data yang di input akan di simpan dalam database untuk membuat peta dakwah.

13. Karakteristik DSS
A.  Adaptability
B.  Flexibility
C.  User friendly
D.  Support intelligence
E.  Design
F. Choice
G.  Effectiveness.
Perbedaan DSS dan ESS
a. DSS adalah Sistem komputer interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan & memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur. Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodic dan khusus, output dari model matematika  dan system pakar .
b. ES adalah subset dari kecerdasan buatan ( artificial intellegense) atau AI. Yang berpotensi untuk memperluas kemampuan pemecahan masalah manager melebihi kemampuan normalnya juga sebagai program komputer yang berfungsi seperti manusia, yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.




Rabu, 22 Desember 2010

Unggah Adat

Oleh Dede Syarif

Seperti ribuan kaum urban yang lain, pada Idulfitri 1429 H yang baru lalu, saya mudik ke kampung halaman saya, Kampung Sukamandi, Kabupaten Garut. Hampir satu pekan saya berada di sana. Akan tetapi, rasanya seperti berada di Jakarta, bukan di kampung yang dulu saya kenal.
Di kampung itu tidak lagi terdengar tegur sapa dalam bahasa Sunda, sikap someah pada sesama, bahkan jenis makanan yang dikonsumsi para pemudik, air yang mereka minum, bukan jenis makanan dan minuman yang dihasilkan dari perut bumi yang ada di kampung halaman saya.
Mudik yang terjadi setiap tahun meninggalkan cerita tersendiri bagi warga kampung. Hari Lebaran menjadi saat yang paling ditunggu. Alasannya, selain akan bertemu sanak saudara, Lebaran juga menjadi ajang pertunjukan (show off) kesuksesan para warga kampung yang nyaba ke kota. Pakaian, handphone, kendaraan, bahkan celotehan bahasa mereka menjadi bukti nyata bahwa mereka sudah beda, bukan warga kampung yang dulu lagi.
Anomali pembangunan
Fenomena mudik mungkin merupakan sebuah anomali dari pembangunan yang berpusat di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota-kota besar lain di tanah air. Para penduduk desa berduyun-duyun ke kota untuk mengubah nasib yang tak kunjung berpihak pada mereka. Tanah dan ladang di hampir semua desa di Indonesia tak lagi menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan penduduk desa. Pekerjaan juga tidak tersedia. Akhirnya, mereka nyaba (pergi ke kota) ikut mengadu nasib bersama saudara-saudara mereka yang sudah dulu berangkat ke kota.
Secara sosiologis, gejala sosial seperti mudik disebabkan antara lain ketidakmerataan pembangunan. Pilihan strategi pembangunan yang sentralistis di kota-kota besar menjadi faktor terjadinya ketimpangan ini. Sementara itu, desa-desa dijadikan pendukung, penyangga bahkan tumbal pembangunan yang dipusatkan di kota tersebut. Warga desa yang tidak kebagian kue pembangunan terpaksa harus pergi meninggalkan desa dan berebut kesuksesan di kota-kota besar. Setiap Lebaran tiba, mereka membawa sebagian kue pembangunan tadi untuk dibagikan kepada sanak saudara mereka di kampung-kampung. Inilah fenomena mudik yang oleh masyarakat kita telanjur dianggap sebagai tradisi yang bernuansa agama. Padahal, mudik lebih merupakan efek domino dari ketidaktepatan strategi pembangunan selama ini.
Arogansi kota tidak hanya merampas fisik warga desa dengan menjadi kaum urban di kota-kota, tetapi juga merampas sisi subtil dari manusia desa, yaitu kebudayaan, adat istiadat, bahkan pikiran dan rasa yang ada pada indra mereka. Pada satu sisi, urbanisasi bisa jadi merupakan medium mobilisasi sosial bagi warga desa untuk memperbaiki kualitas kehidupan, terutama ekonomi. Mobilitas tersebut seakan telah mengangkat derajat manusia-manusia desa, tetapi mereka harus membayarnya dengan kehilangan cita rasa budayanya. Mereka tercerabut dari rahim budaya yang melahirkan dan membesarkan mereka. Maka tidak heran jika setiap mudik, kampung saya, mungkin juga kampung-kampung lain di negeri ini, kedatangan warganya yang tidak lagi seperti pribumi. Lihatlah busana mereka yang mirip para artis sinetron di televisi, gaya bicara yang lu, gue dengan logat ala orang kota, serta makanan dan minuman kemasan yang mereka konsumsi.
Dalam khazanah bahasa Sunda ada istilah yang tepat untuk menyebut gejala tersebut, yaitu unggah adat. Term ini bernuansa pejoratif (negatif). Makna dari istilah ini lebih sebagai cibiran atas sikap orang yang tiba-tiba berubah perilakunya karena capaian yang bersifat material, seperti status, kekayaan, dan jabatan. Misalnya seorang warga desa yang sukses menjadi kaya, tiba-tiba tidak lagi menegur saat bersua tetangga, tetapi menunggu disapa. Alasannya karena sekarang dia merasa lebih terhormat. Nada bicara mereka menjadi tinggi ketika bicara. Mereka merasa seakan meningkat derajat budayanya dari warga biasa menjadi warga yang lebih terhormat. Padahal sejatinya, hal itu hanya sementara. Inilah perilaku sebagian kaum urban yang mudik ke kampung.
Saat Lebaran tiba merupakan puncak dari kemeriahan bagi para pendatang dan seluruh warga. Pakaian mereka serbabaru, makanan dan minuman kemasan, rokok merek terkenal bahkan parfum serta make up yang mereka kenakan sangat mencolok. Inilah gaya hidup para pemudik yang hilir mudik di kampung pada hari Lebaran. Alhasil, hari Lebaran berlangsung layaknya pesta. Sebuah kemeriahan bagi warga desa untuk menikmati sedikit dari kue pembangunan yang dibawa ke desa mereka. Sebuah sukacita yang hanya sebentar. Pertunjukan para pemudik, dengan segala aksesorinya, biasanya hanya bertahan selama tiga hari hingga pasca-Lebaran. Selanjutnya, mereka akan kembali pada selera makan dan minum yang dulu. Mereka tidak lagi minum soft drink, makan makanan kemasan, dan tidak lagi mengisap rokok merek terkenal. Hingga saatnya arus balik tiba yang memaksa mereka kembali lagi ke kota untuk merenda harapan baru.
Inilah episode Lebaran yang hiruk-pikuk itu. Sebuah fenomena budaya yang kita anggap taken for granted. Padahal, pada perspektif budaya, mudik merupakan penanda keterasingan warga desa dari budaya leluhurnya. Desa dan kampung hanya akan didatangi layaknya tempat ziarah. Urbanisasi telah melahirkan generasi-generasi yang penuh nostalgia, sembari lupa pada akar budayanya. Tragis! ***

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting