Selasa, 21 Desember 2010

MULTIKOMPETENSI VS MULTIPROBLEM KPI

oleh : Rizky Sopiyandi (Sekum HMJ KPI)
 
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), salah satu jurusan yang yang ada di kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung ini mempunyai multikompetensi. Namun seringkali, kebijakan pihak jurusan terkait multikompetensi ini tak sedikit menjadikan suatu keraguan bagi Mahasiswa-mahasiswanya. Keragu-raguan disini yakni dalam hal menentukan kebijakan multikompetensi ini apakah suatu yang baik atau tepat bagi mereka ataupun sebaliknya.
Wacana berkembang dan berefek tidak baik ketika dilihat dari indikasi banyaknya Mahasiswa-mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam yang hendak pindah dari jurusannya. Selain itu, minat akan jurusan ini pun semakin hari semakin berkurang.
Ada beberapa variabel memang yang jadi sebab penurunan kuantitas mahasiswa dijurusan ini. Dari kurangnya regenerasi yang menbantu perihal rekrutmen mahasiswa hingga kurangnya promosi dan publikasi jurusan kepada pihak luar, dalam hal ini sekolah-sekolah menengah atas atau pondok-pondok pesantren yang menjadi basis mahasiswa KPI sejauh ini.
Belum lagi permasalahan internal mahasiswa-mahasiswa yang ada di jurusan ini yang diwakili para mahasiswa yang tergabung dalam suatu kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMJ KPI) terlihat masih kebingungan dengan multikompetensi yang ada. Suguhan 3 kompetensi (Khitobah, Khitabah, dan i’lam) tidak dibarengi dengan fasilitas yang mumpuni. Disesuaikan dengan uang yang mahasiswa keluarkan tiap semesterkah kualitas dari fasilitas Jurusan KPI UIN SGD Bandung?
Akan tetapi yang menjadikan penulis bertanya-tanya, mahasiswa-mahasiswi Jurusan KPI yang ada di PTAI seperti di IAIN “SMH” Banten, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, STAIDA Banyuwangi, STAIN Kediri, STAIN Samarind, UIN Alauddin Makasar, hingga Jurusan KPI yang ada di IAIN Ambon ternyata uang yang dikeluarkan persemester semua berkisar dibawah tarif persemester kita (UIN Bandung) akan tetapi sudah menjadi rahasia umum fasilitas yang disuguhkan tidak sesuai dengan peringkat kita sebagai salah satu Jurusan KPI termahal di Indonesia. Karena kertait bantuan yang ada oleh pemerintah atau apakah? mari kita pertanyakan.
Wacana terkait pro-kontra multikompetensi jurusan KPI ternyata tidak hanya terjadi di jurusan KPI UIN Bandung saja, akan tetapi sudah menjadi wacana nasional. Hal ini Penulis ketahui ketika mengikuti acara Kongres Forum Komunikasi Mahasiswa Nasional Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam ke-2 (Kongres FORKOMNAS KPI ke-2) di jakarta (2-5/12/10).
Wacana pro-kontra multikompentensi dan permasalahan yang lainnya seperti penyeragaman kurikulum pokok jurusan hingga pendataan alumnus sebagai akses kedepan mahasiswa KPI dalam berkarir baik di bidang media informasi, lembaga-lembaga sosial, hingga dunia politik semua itu menjadi santapan untuk didiskusikan dan saling berbagi solusi.
Selain itu, pembahasan terkait analisa media-media informasi dan kontroversi Film sebagai media dakwah dan komersialisasi pun tak luput dari pembahasan. Acara yang dirancang dalam bentuk Workshop dan Seminar memberikan banyak input bagi kita sebagai mahasiswa komunikasi dan penyiaran Islam.
Seputar FORKOMNAS KPI
Forum Komunikasi Nasional Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam atau disingkat FORKOMNAS KPI adalah wadah komunikasi bagi Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam se-Indonesia. Organisasi yang sebelumnya bernama forum Komunikasi Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (FKM KPI) dicetuskan di IAIN Semarang pada 26 Mei 2009 yang kemudian diubah menjadi FORKOMNAS KPI pada tanggal 5 desember 2009 di Passanggrahan, Kaliurang, Jogjakarta.
Organisasi yang mempunyai kedudukan dimasing-masing wilayah ini terbagi kepada beberapa wilayah yang disebut Korwil.
Ø Korwil I terdiri dari Provinsi Jawa Timur
Ø Korwil 2 terdiri dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
Ø Korwil 3 terdiri dari Provinsi Jogjakarta dan Jawa Tengah.
Ø Korwil 4 terdiri dari Provinsi-provinsi di Pulau Sulawesi dan Provinsi Maluku
Ø Korwil 4 terdiri dari Provinsi-provinsi di Pulau Sumatra
Ø Korwil 4 terdiri dari Provinsi-provinsi di Pulau Kalimantan
Yang semuanya itu mengacu kepada Kongres FORKOMNAS KPI dan diketahui oleh Ketua Umum.
Organisasi ini berazaskan kekeluargaan, Integritas Mahasiswa, Kreatifitas dan Disiplin Ilmu Komunikasi yang berbasiskan Islam. Dengan Pancasila sebagai Ideologi dan AD/ART FORKOMNAS-KPI serta UUD 1945 sebagai garis Konstitusional tak luput pula Tri Darma Perguruan Tinggi menjadi basis gerak operasional organisasi maka sudah sepatutnya setiap Mahasiswa yang terdaftar sebagai Mahasiswa Komunikasi dan penyiaran Islam berpartisipasi dalam proses mengembangkan dan membesarkan organisasi yang mewadahi segala aspirasi dan potensi mahasiswa KPI bukan hanya dalam tingkatan lokal akan tetapi tingkatan nasional.
 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting